Senin, 23 Januari 2017

Static Routing

Static Routing
Ferriansyah Aminuddin

Topologi yg dibuat

1.      1.  Pertama tambahkan Ip address pada R1 , seperti gambar di bawah ini.


2. Selanjutnya tambahkan Ip pada R2, seperti gambar di bawah ini.


1.      3.  Selanjutnya tambahkan Ip pada R3, seperti gambar di bawah ini.


1.    4. Lakukan ping test dari mikrotik R1 Ping ke 192.168.100.2 dan 172.16.10.10 untuk membuktikan bahwa R1 terkoneksi dengan PC 1 dan mikrotik R2 ,tentu hasilnya harus mereply seperti gambar dibawah.


5. Kemudian lakukan ping test dari mikrotik R2 Ping ke 192.168.200.2 dan 172.16.10.20 serta 172.16.20.40 untuk membuktikan bahwa R2 terkoneksi dengan PC 2, mikrotik R1 dan mikrotik R2 ,tentu hasilnya harus mereply seperti gambar dibawah.


1.    6. Lalu lakukan ping test dari mikrotik R3 Ping ke 192.168.150.2 dan 172.16.20.30 untuk membuktikan bahwa R3 terkoneksi dengan PC 3, dan mikrotik R2 ,tentu hasilnya harus mereply seperti gambar dibawah.


7. Langkah selanjutnya tambahakan Ip route pada R1, seperti gambar di bawah ini.


8. Langkah selanjutnya tambahakan Ip route pada R2, seperti gambar di bawah ini.


9. Langkah selanjutnya tambahakan Ip route pada R3, seperti gambar di bawah ini.


10. Selanjutnya test koneksi dengan cara di ping. Gambar-gambar di bawah menunjukan dari ping atau cek koneksi antara mikrotik R1 ,R2 ,dan R3.

Cek Koneksi R1 to R2 to R3
Cek Koneksi R2 to R1 to R3
Cek Koneksi R3 to R1 to R2
11. Kemudian pengecekan koneksi dengan cara di ping antara pc 1 dengan pc 2 dan pc 3 yang berbeda ip nya untuk membuktikan bahwa routing berhasil.

PC 1 to PC 2 to PC 3
PC 2 to PC 1 to PC 3
PC 3 to PC 1 to PC 2

12. SELESAI ,tadi adalah langkah terakhir untuk membuat STATIC ROUTING ,jika semuanya memberi reply berarti anda terkoneksi seluruhnya, jika gagal coba kembali sampai anda berhasil KARENA Usaha Tidak akan Mengkhianati Hasil. Ohiya disini saya memakai aplikasi GNS 3 versi 1.5. Selamat Mencoba ,semoga anda berhasil. TERIMAKASIH.













Minggu, 08 Januari 2017

PROXY SERVER

    PROXY Server berfungsi unutk menyimpan halaman-halaman website yang pernah kita kunjungi. Fungsinya adal;ah sebagai CACHE yang sewaktu-waktu jika kita ingin mengunjungi halaman yang sama, akan diambil dari PROXY tersebut terlebih dahulu, dan jika belum ada maka akan diteruskan ke server sebenarnya. Selain itu proxy juga dapat digunkan unutuk security, misalnya memblokir akses ke sesuatu website ataupun sebagainya.

Proxy Server

1. Install Squid : apt-get install squid

Konfigurasi script untuk squid sangatlah banyak, namun kali ini saya akan membahas bagian pentingnya saja. Gunakan text editor yang memiliki fasilitas “search”, agar lebih mudah.

2. Masuk ke konfigurasi squid : nano /etc/squid/squid.conf 
Untuk fasilitas search pada nano, tinggal tekan CTRL + W. Setelah itu, cari dan edit bagian berikut, dan hilangkan tanda pagar “#” agar menjadi Enabled.
#. . .
http_port 3128 transparent                         #tambahkan “transparent”
cache_mem 16 MB                                    #kurang-lebih ¼ dari memory
cache_mgr admin@debian.edu
visible_hostname proxy.debian.edu
 #. . .


2.1  Cari "http_port 3128" dan tambahkan kata transparent menjadi http_port 3128 "transparent" dan hapus tanda pagarnya.

2.2 Cari cache_mem dan rubah kapasitasnya menjadi 16 MB dan hilangka tanda pagarnya .

2.3 Cari "cache_mgr", adalah administrator/cache yang akan ditampilkan pada saat situs yang accessnya di blokir bisa dilihat digambar bawah setelah "cache_mgr" ditambahkan "abey.galing@gmail.com".

2.4 cari "acl CONNECT", dan tambahkan script berikut :
#. . .
acl url dstdomain “/etc/squid/url”             #domain yang di blok
acl key url_regex –i “/etc/squid/key”       #kata yang di blok
http_access deny url
http_access deny key
acl lan src 192.168.10.0/24                    #ip lokal
http_access allow lan
http_access allow all
#. . .
seperti gambar dibawah:

2.5 Cari tulisan http_access deny all, ada dua pada file squid.conf. Dan tambahkan tanda ”#” pada kedua baris tersebut. Simpan dengan menekan CRTL + X lalu Y dan ENTER.
Gambar sebelum di beri # :

Gambar sesudah di beri # :

Blokir Situs
Buat file untuk daftar situs-situs dan kata-kata yang akan diblokir .

3. masuk ke file url : nano /etc/squid/url
    masukan situs-situs yang akan diblokir .

3.1 masuk ke file key : nano /etc/squid/key
      masukan kata-kata yang akan diblokir .

konfigurasi Iptables
Sedikit konfigurasi pada iptables, untuk redirect port 80 (HTTP) ke port 3128 (PROXY). 

4. Simpan konfigurasi iptables di file rc.local : nano /etc/rc.local tambahkan script dibawah seperti pada
gambar dibawah .
   * iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.10.0/24 -p tcp -dport 80 -j REDIRECT -to-port 3128         debian

5. Cek apakah konfigurasi sudah benar atau masih ada yang salah, dan juga untuk membuat swap. 
debian-server:/etc/squid# squid –z
2011/03/01 10:56:46| Squid is already running!  Process ID 2314
jika seperti gambar dibawah berarti langkah-langkah konfigurasi diatas sudah benar .

setelah selesai dengan langkah-langkah diatas selanjutnya kita akan melakukan pengecekan di komputer client .
pertama kita buka mozilla firefox -> settingan -> advanced -> network -> settings -> manual proxy configuration .
lebih jelasnya seperti pada gambar-gambar dibawah ini .
saya menggunakan browser Mozilla Firefox. silahkan bila ingin menggunakan browser yang lain.
1. masuk kesettingan kemudian klik advanced lalu pilih tab network dan tekan button settings...
2. setelah masuk kemudian konfigurasi proxynya ke manual seperti pada gambar bawah .
    masukan ip 192.168.100.1 kemudian portnya 3128 . setelah selesai klik ok .


3. SELESAI
Jika langkah-langkah diatas telah dilakukan dengan benar maka tampilan pada saat kita mencari situs-situs atau kata-kata yang telah kita setting untuk di blokir akan menampilkan gambar seperti dibawah .Error , access denied . dan akan tampil cache administratornya "abey.galing@gmail.com" .
Blokir Kata "SARA"

BLOKIR SITUS
SELAMAT MENCOBA kawan-kawan .
Sekian yang dapat saya bagi dalam artikel kali ini , mudah-mudahan bermanfaat ... alangkah lebih baik jika ada yang tidak dimengerti langsung ditanyakan di Comment ...

Kamis, 29 Desember 2016

Konfigurasi Gateway dan DHCP Server

ROUTER GATEWAY

Debian juga dapat digunakan sebagai router.NAT(Network Adress Translation) digunakan unutk menghubungkan anatara jaringan local(LAN) dengan jaringan luar(WAN). Metode NAT ini hanya bekerja untuk”Routing Satu Arah”, atau kita juga dapat menggunkan IP Forwarding, untuk”Routing Dua Arah”.




Khusus debian sebagai router, kita menggunkan topologi yang berbeda, karena server Debian harus dihadapkan langsung dengan internet.

1. Konfigurasi IP Address         
Setting IP nya sesuai IP yang di dapat dari wifi, lihatlah seperti gambara di bawah


2. Periksa apakah debiannya sudah terkoneksi apa belum dengan internet


3.  Aktifkan forward agar transfer data dapat berjalan antara dua jaringan yang berbeda. IP Forwarding ini berfungsi seperti halnya bridge, namun dalam konsep ini debian berfungsi sebagai router, hialngkan “#” pada bagian, seperti gambar di bwah ini.


4.  Konfigurasi Ip tables
Sedikit konfigurasi Ip tables untuk membuat jaringan local menjadi privat dengan cara "nano /etc/rc.local", lalu konfigurasi seperti gambar di bawah ini.


5. Selanjutnya setting di networknya di komputer client sesuai gambar di bawah ,untuk secara static


6. Kemudian cek apakah sudah terkoneksi atau belum


7. Selanjutnya konfigurasi di sources.list nya konfigurasi tambahkan repository kambing seperti gambar di bwah ini



8. Selanjutnya install kan dhcp servernya dengan mngetikan “apt-get install dhcp3-server -y”



9. Selanjutnya konfigurasi di dhcpnya, dengan perintah “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf”, lalu konfigurasi sesuai gambar di bawah


10. Dan lihat setingan di windowsnya untuk membuktikan sudah dhcp


11. Dan lihat setingan di windowsnya untuk membuktikan sudah dhcp


12. Terimakasih ,selesai.

Minggu, 26 Juni 2016

Cara Menggunakan Samba Sebagai PDC Server

Hallo kawan kawan semua ,kembali bertemu dalam blog saya dengan seputar informasi/tutorial materi Komunikasi Data tentang PDC Server. Nah kali ini saya menggunakan Aplikasi Samba Server untuk dijadikan PDC server.

Berikut ini adalah cara mengkonfigurasi Samba Server Sebagai PDC :

1. Pertama install program samba dan samba client nya:
       
       $ sudo apt-get install samba smbclient

2. Konfigurasi /etc/samba/smb.conf sebagai berikut (Biasanya saya menggunakan gedit) :

[global]

workgroup = FERRICO.COM --> ubah sesuain yang kita mau
netbios name = ubuntuserver --> ubah sesuain yang kita mau
server string = %h server (Samba, Ubuntu) --> ubah sesuain yang kita mau
passdb backend = tdbsam
security = user
username map = /etc/samba/smbusers
name resolve order = wins bcast hosts
domain logons = yes
preferred master = yes
wins support = yes


# Useradd scripts
add user script = /usr/sbin/useradd -m %u
delete user script = /usr/sbin/userdel -r %u
add group script = /usr/sbin/groupadd %g
delete group script = /usr/sbin/groupdel %g
add user to group script = /usr/sbin/usermod -G %g %u
add machine script = /usr/sbin/useradd -s /bin/false/ -d /var/lib/nobody %u
idmap uid = 15000-20000
idmap gid = 15000-20000


# sync smb passwords woth linux passwords
passwd program = /usr/bin/passwd %u
passwd chat = *Enter\snew\sUNIX\spassword:* %n\n *Retype\snew\sUNIX\spassword:* %n\n .
passwd chat debug = yes
unix password sync = yes


# set the loglevel
log level = 3


[homes]
comment = Home
valid users = %S
read only = no
browsable = no


[netlogon]
comment = Network Logon Service
path = /home/samba/netlogon
admin users = Administrator
valid users = %U
read only = no


[profile]
comment = User profiles
path = /home/samba/profiles
valid users = %U
create mode = 0600
directory mode = 0700
writable = yes
browsable = no

3. Buat beberapa direktori berikut sebagai domain logon dan profile :
mkdir /home/samba
mkdir /home/samba/netlogon
mkdir /home/samba/profiles
mkdir /var/spool/samba
chmod 777 /var/spool/samba/
chown -R root:users /home/samba/
chmod -R 771 /home/samba/

4. Lalu restart samba
      
/etc/init.d/samba restart

5. Ubah pada bagian /etc/nsswitch.conf, pada baris :

hosts: files dns
menjadi :
hosts: files wins dns

6. Tambahkan user root kedalam user samba :

smbpasswd -a root

New SMB password:

Retype new SMB password:

7. Buat file /etc/samba/smbusers lalu jalankan :

echo "root = Administrator" > /etc/samba/smbusers
mengartikan bahwa user root = user administrator pada windows

8. Test, apakah settingan kita sudah benar :

smbclient -L localhost -U%

akan menghasilkan output :

Domain=[FERRICO.COM] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.22]


Sharename Type Comment
--------- ---- -------
netlogon Disk Network Logon Service
allusers Disk All Users
IPC$ IPC IPC Service (ubuntuserver server (Samba, Ubuntu))
ADMIN$ IPC IPC Service (ubuntuserver server (Samba, Ubuntu))
Domain=[FERRICO.COM] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.22]


Server Comment
--------- -------
UBUNTUSERVER ubuntuserver server (Samba, Ubuntu)


Workgroup Master
--------- -------
FERRICO.COM UBUNTUSERVER

9. Lalu kita setup domain group untuk windows, jalankan perintah :

net groupmap add ntgroup="Domain Admins" unixgroup=root
net groupmap add ntgroup="Domain Users" unixgroup=users
net groupmap add ntgroup="Domain Guests" unixgroup=nogroup

10. Tambah user linux dan user samba dengan cara :

user linux :
useradd abey -m -G users

user samba :
smbpasswd -a abey

11. Sekarang tambahan direktori share yang akan dipakai oleh seluruh user :

mkdir -p /home/shares/allusers

chown -R root:users /home/shares/allusers/

chmod -R ug+rwx,o+rx-w /home/shares/allusers/

12. Ubah juga pada /etc/samba/smb.conf, tambahkan baris berikut (memakai gedit yg tadi ditambahka di paling bawah) :

[allusers]
comment = All Users
path = /home/shares/allusers
valid users = @users
force group = users
create mask = 0660
directory mask = 0771
writable = yes

13. Lalu restart samba kembali :

/etc/init.d/samba restart

14. Langkah Yang terakhir adalah dengan menjoinkan mesin windows ke pdc linux kita, dengan cara : 
( Testing Dengan Windows XP )

- Pertama konfigurasi ip address nya
Ipaddress : 192.168.111.2 -> Ip address windows
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.111.3 -> Ip address Ubuntu
DNS Server :192.168.111.3 -> Ip address Ubuntu

- Lalu Matikan firewall

- Klik kanan pada MyComputer, pilih properties (di Windows) ,lalu  pilih Computer Name ,setelah itu Klik Change seperti tampilan dibawah


- Masukan domain PDC pada bagian domain seperti Gambar dibawah


- Lalu akan muncul windows yang meminta memasukan user dan password, pada langkah ini masukan user root dan password samba untuk user root yg tadi sudah anda lakukan di Ubuntu


Akan muncul bahwa kita sukses menjoinkan mesin windows ke PDC linux


- Selanjutnya Restart Windows

Lalu kita coba login user ,sebelumnya pindahkan dulu logon-nya ke nama DOMAIN yg anda konekan tadi

- Masukan user dan password seperti gambar dbawah lalu OK


 - Jika berhasil maka Desktop Pada windows anda akan menjadi settingan Windows User yg anda masukan tadi seperti gambar dibawah ini.


- Bila gambar seperti di atas sudah muncul maka anda sudah berhasil dan pastinya akan ada MapDrive si User di MyComputer anda.



15. Selesai. Itulah mungkin langkah langkah untuk membuat Samba menjadi PDC server ,cukup mudah kan?silahkan anda mencoba dan semoga berhasil ^_^ tunggu tutorial tutorial yg lainnya baaaaayyyy ~